Dari HUT Ke 15 Kabupaten Karimun

>>Majukan Investasi, Industri Hingga Bangun Konektivitas Antar Negara

Foto Bupati Karimun (Kiri) H Nurdin Basirun dan wakil Bupati Karimun (Kanan ) H Aunur RafiqKABUPATEN  Karimun kini menginjakan usia yang sudah dewasa, tepat 12 Oktober 2014 Kabupaten Karimun dengan julukan Bumi Berazam ini berusia 15 tahun. Sejak pemekaran Kabupaten ini terbentuk berdasarkan Undang-undang nomor 53 Tahun 1999 lalu.
Penyambutan usia kabupaten ke 15 tahun ini, berlangsung sederhana. Namun bukan berarti menghilangkan makna yang terkandung dalam peringatan hari bersejarah bagi masyarakat Kabupaten Karimun ini. Akan tetapi mengingat, perayaan HUT Kabupaten Karimun bertepatan dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri ke III yang sedang berlangsung. Meski demikian sejumlah kegiatan masih mewarnai peringatan HUT Karimun ke-15 ini, tentunya dengan upacara bersama dalam semarak hari jadi tersebut. Bukan itu saja sebagai daerah yang menyandang gelar Bumi Berazam dengan moto pembangunan yang utama yaitu Iman dan Taqwa menjadi perayaan hari jadi pun di warnai dengan malam tablik akbar yang mendatangkan ustad kondang dari Jakarta.
Sementara selain menjadi tuan rumah dalam Porprov Kepri ke-3 Karimun juga sebelumnya menjadi tempat perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Provinsi Kepri tahun 2014 yang baru usai beberapa bulan lalu. Keberhasilan kafilah Kabupaten Karimun meraih juara MTQ Provinsi untuk ketiga kalinya, juga menjadi kado manis di usia yang ke 15 ini.

Tidak hanya menjadi juara MTQ, sebagai tuan rumah, Karimun mengukir beberapa prestasi. Di antaranya, mendapat penghargaan dari Museum Mini Rekor Indonesia (MURI) untuk peserta kafilah terpanjang. Penghargaan serupa dari MURI diberikan untuk pelaksanaan wisuda 6.666 santri, dan pembangunan Tugu MTQ pertama. Di atas keberhasilan Kabupaten Karimun merebut piala tetap MTQ Provinsi Kepri. Keberhasilan kafilah MTQ di atas, akan coba diikuti atlet-atlet yang bertarung di Porprov Kepri ke III.

Keberhasilan semua ini merupakan jerih paya seluruh lapisan Masyarakat Kabupaten Karimun yang terus bersinergi dengan baik bersama Pemerintah Daerah tentunya. Dua periode memimpin Bumi Berazam, membuat pasangan Bupati Karimun, DR H Nurdin Basirun SSos MSi, dan Wakil Bupati Karimun, Drs H Aunur Rafiq MSi, paham benar apa yang harus dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat.

Sejumlah pencapaian pembangunan telah diraih dalam usia yang terbilang masih sangat belia ini. Coastal Area yang menjadi ikon pariwisata di Bumi Berazam menjadi salah satu ide brilian yang digagas Bupati Karimun Nurdin Basirun. Salah satunya selain menjadi akses wisata baru bagi masyarakat, juga menjadi sentra perkembangan ekonomi baru.

Kedua pemimpin yang dikenal dekat dengan masyarakat ini, telah meletakkan pondasi pembangunan secara intensif dan tersistematis, selaras dengan Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Karimun, “Memantapkan Landasan Pembangunan Kabupaten Karimun menuju Karimun yang Maju, Mandiri dan Berbudaya Dilandasi Iman dan Taqwa”.

“Kita terus berupaya mengejar agar pembangunan di Kabupaten Karimun bisa disejajarkan dengan daerah yang lebih maju. Dengan posisi geografis terletak di jalur pelayaran internasional, sangat memungkinkan Kabupaten Karimun akan lebih maju nantinya,” tegas Nurdin Basirun optimis.

Selama lebih dari satu dasawarsa itu pula, Pemkab Karimun telah menggagas pembangunan berkesinambungan dengan penekanan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembangunan infrastruktur, pengentasan kemiskinan dan memacu pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan investasi.

Seiring dengan semangat otonomi daerah, di mana Pemerintah Pusat melalui UU Nomor 32 Tahun 2004 telah memberikan kewenangan kepada daerah untuk mengelola, memanfaatkan dan mengembangkan segala potensi di daerah masing-masing secara optimal. Tentunya pengelolaan tadi disesuaikan dengan arahan dan kemampuan daerah itu sendiri yang selaras dengan prioritas dan upaya-upaya strategis di dalam kerangka peningkatan kesejahteraan masyarakat dan memperkokoh struktur perekonomian rakyat.  Upaya-upaya strategis pemerintah daerah tersebut tentunya disesuaikan dengan kerangka rencana dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025.

Upaya atau strategi memperkokoh struktur perekonomian dan mempercepat pembangunan ekonomi dilakukan dengan pengembangan potensi melalui koridor ekonomi Indonesia dengan cara mendorong investasi BUMN, Swasta Nasional, dan investasi asing (menuju pusat-pusat pertumbuhan); penguatan konektivitas nasional melalui sinkronisasi rencana aksi nasional untuk merevitalisasi sektor riil, pengembangan centre of excellence (kemampuan SDM dan Iptek Nasional) di setiap koridor ekonomi.

Berlandaskan peraturan perundang-undangan serta dokumen perencanaan yang ada, maka Pemerintah Kabupaten Karimun bersama-sama masyarakat berupaya membangun dan menggali potensi-potensi yang ada dalam usaha memaksimalkan pencapaian tujuan pembangunan. Adapun potensi yang sangat spesial yakni terletak pada posisi yang strategis yaitu pada jalur pelayaran internasional Selat Malaka, serta berbatasan langsung dengan negara maju Malaysia dan Singapura, sehingga menjadi garda pintu terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Letak Karimun di sisi jalur pelayaran internasional paling ramai di dunia diyakini dan memungkinkan memainkan peran yang demikian penting sebagai salah satu gerbang dan ujung tombak ekonomi Indonesia, merupakan pertimbangan utama bagi penetapan kawasan Karimun menjadi Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas.

Kabupaten Karimun terdiri dari 249 buahpulau, 54 buah pulau berpenghuni dan 195 buah pulau belumberpenghuni. Jumlah penduduk berdasarkan hasil pendataan pada kantor Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk Kabupaten Karimun sampai akhirtahun  2013  berjumlah 282.475 jiwa, jumlah tersebut terbentang di luas Kabupaten  Karimun  yang terletak  diantara  0035’   – 1010’ Lintang  Utara  dan  103030’ – 1040  Bujur  Timur.  Secara keseluruhan Kabupaten Karimun merupakan daerah kepulauan yang mempunyai luas 7.984 kilometer persegi yang terdiri dari wilayah daratan seluas 1.524 dan wilayah perairan seluas 6.460 kilometer persegi. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan: Utara  Semenanjung Malaysia danSingapura, Selatan Kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hulu, Barat KecamatanTebingTinggiKabupatenMeranti dan Kecamatan  Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan, sedang bagian Timur berbatasan    dengan Kota Batam dan KepulauanRiau.

Tabel Jumlah Kecamatan, Kelurahan dan Desa di KarimunWilayah kabupaten Karimun memiliki letak yang strategis, karena di samping berhadapan langsung dengan Negara tetangga, yakni Malaysia dan Singapura yang hanya dipisahkandengan selat Malaka dan selat Singapura yang sejak dahulu dikenal sebagai jalur perdagangan internasional yang padat.

Dapat pula dikatakan, bahwa Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas adalah merupakan kebijakan dalam rangka pengembangan kawasan strategis di Indonesia.  Hal ini tentunya memiliki tendensi positif dalam rangka menarik, meningkatkan dan perbaikan iklim investasi melalui regulasi, pemberian insentif maupun percepatan pembangunan infrastruktur guna mempercepat dan memperluas pembangunan ekonomi di daerah.

Kebijakan tersebut tentunya berimplikasi kepada konsekuensi penyediaan, pembangunan dan peningkatan infrastruktur wilayah sehingga tercipta daya saing di kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas tersebut (free trade zone). Pertumbuhan ekonomi kawasan akibat dari perkembangan investasi di Kabupaten Karimun yang cukup pesat mengakibatkan meningkatnya kebutuhan pembangunan sarana infrastruktur pendukung kawasan. Terutama kebutuhan sarana dan prasarana infrastruktur dasar, seperti prasarana dan sarana energi, air bersih, dan infrastruktur jalan.

Pembangunan sarana dan prasarana tersebut terutama infrastruktur jalan terasa sangat penting dan strategis, sebagai katalisator pertumbuhan kawasan industri sebagai urat nadi distribusi bahan produksi dan hasil-hasil produksi ke daerah pemasaran, infrastruktur jalan merupakan bagian dari rantai industri yang sangat penting yang akan mempengaruhi biaya produksi secara signifikan.

Dikaitkan dengan letak geografis Kabupaten Karimun yang sangat strategis infrastruktur jalan di kawasan industri dapat pula dikembangkan lebih lanjut sebagai koridor transportasi bahan produksi dan hasil industri sebagai bagian dari Asian Highway.

1 Comments Add yours

  1. It’s even better if you literally imagine a vacuum cleaner suddenly appearing on my blog. Or maybe that’s what was amusing you… Click https://zhoutest.wordpress.com/

Tinggalkan komentar